JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengalokasikan anggaran sebesar Rp8 miliar untuk perbaikan rumah warga di Kepulauan Seribu yang beberapa waktu lalu hancur akibat diterjang angin puting beliung.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta Arfan Arkili mengatakan, nantinya warga akan mendapat bantuan berupa bahan material seperti semen, batu bata dan bahan bagunan lainnya yang dibutuhkan warga.
"Saat ini, tim dari Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah sedang di lapangan menghitung biaya perbaikan," kata Arfan seperti dikutip dari situs berita resmi Pemprov DKI Jakarta, Senin (6/2/2012).
Lanjutnya, Bupati setempat juga sudah menghitung berapa banyak bahan bangunan yang akan dibagikan kepada warga.
Dikatakan Arfan, hingga saat ini bantuan logistik untuk korban puting beliung di Kepulauan Seribu sudah cukup memadai. Bantuan yang diterima dalam bentuk barang, tidak hanya dari pemerintah tapi ada pula dari beberapa perusahaan swasta, perorangan dan dari partai politik.
“Untuk partai, saya minta tidak mengibarkan bendera,” ujarnya.
Arfan juga mengatakan masa tanggap darurat bencana puting beliung di Pulau Kelapa dan Pulau Harapan, Kepulauan Seribu diperpanjang sampai batas waktu yang belum ditentukan. Ini dilakukan mengingat masih banyaknya warga yang mengungsi.
"Tanggap darurat sebelumnya ditetapkan 25 Januari hingga 1 Februari 2012. Alasan perpanjangan karena masih banyak warga yang mengungsi, yakni 2.000-an orang. Sampai kapannya masih belum bisa ditentukan," ungkapnya.
Untuk membantu kelancaran proses pengiriman bantuan, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu membuka Posko Penanggulangan Bencana Puting Beliung di Pantai Marina Ancol, Jakarta Utara. Masyarakat yang akan menyumbangkan bantuannya, dapat melalui posko tersebut atau menghubungi call center di nomor telepon 021-70761429.
0 comments:
Post a Comment