Saturday, February 4, 2012

Tentara Suriah Serang Oposisi, 200 Tewas

VIVAnews - Tentara Suriah membantai 200 orang di Homs, Suriah, Sabtu pagi, 4 Febriari 2012. Menurut sejumlah aktivis, serangan ini tampaknya menjadi episode paling berdarah dalam peristiwa pemberontakan yang nyaris berlangsung 11 bulan lamanya di negeri ini.

Seperti diberitakan NYDailyNews, Homs adalah salah satu dari pusat pergerakan kelompok pemberontak yang melawan kekuasaan Presiden Bashar Assad.

Dua kelompok oposisi yang paling terkemuka, Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris dan The Local Coordination Committees, menyatakan jumlah korban tewas bahkan melebihi 200. Lebih dari separuhnya--sekitar 140--dilaporkan dibunuh di kawasan Khaldiyeh.

"Ini adalah serangan terparah terhadap kelompok pemberontak, sejak perlawanan dimulai Maret lalu," kata Rami Abdul-Rahman, pemimpin Observatory, yang menyusuri aksi kekerasan itu dari kontak-kontak dia di lapangan.

Laporan ini belum dapat dikonfirmasikan oleh media.

Belumlah jelas apa yang memicu serangan itu. Tapi ada sejumlah laporan bahwa tentara kelompok pemberontak mendirikan sejumlah pos pemeriksaan dan berupaya kian mengkonsolidasikan kontrol mereka di kawasan itu.

Assad sedang berupaya untuk menghancurkan gerakan pemberontakan ini dengan melancarkan operasi besar-besaran yang sejauh ini dilaporkan telah menewaskan ribuan nyawa. Akan tetapi, baik pemerintah maupun pemerintah tak ada yang bersedia mundur dan konflik antara tentara pemerintah dan kelompok pemberontak yang bersenjata membuat negeri ini terus dilanda gelombang kekerasan.

Pertemuan Dewan Keamanan PBB pada Sabtu malam nanti akan mengeluarkan resolusi yang alot diperdebatkan atas Suriah. Seorang diplomat dari sebuah negara Barat yang duduk di Dewan Keamanan mengatakan pertemuan itu digelar sejak Sabtu pagi tadi. (kd)

0 comments:

Post a Comment